Setiap wanita pasti mengalami menstruasi atau
haid bila dia sudah berada dalam usia yang reproduktif. Biasanya wanita
mengalami menstruasi saat mereka menginjak usia remaja dan akan berhenti saat
usia mereka tidak lagi produktif atau yang sering disebut menopause. Apakah
anda tahu apa yang dimaksud menstruasi? Menstruasi adalah suatu perubahan
fisiologis yang dialami oleh wanita dimana terjadi perubahan berkala dalam
tubuh yang dipengaruhi oleh hormone reproduksi baik yaitu FSH-Esterogen dan
LH-Progesteron. Pada saat mengalami periode ini wanita akan merasa mudah lelah,
mudah emosi, tidak merasa nyaman, dan mengalami mood yang berubah-ubah. Bahkan
pada beberapa kasus ada yang mulai mengalami depresi ringan pada saat menjelang
menstruasi atau yang sering disebut PMS yang bisa mengganggu kegiatan wanita
tersebut serta keadaan orang disekitarnya.
Image Via Flickr : Helga Weber |
PMS atau terkadang disebut juga PMT yang
merupakan singkatan dari Premenstrual Tention adalah sebuah kondisi psikologis
yang mempengaruhi system sikap dan perasaan seorang wanita sebelum masa
menstruasi atau haid. Hal tersebut biasanya terjadi pada 2 minggu sebelum
mengalami menstruasi atau haid. PMS atau PMT ini disebabkan karena ada
perubahan level hormone estrogen dan progesterone pada masa pra menstruasi.
Perubahan level hormone tersebut menyebabkan wanita menjadi mudah merasa
depresi, merasa tidak nyaman, kehilangan kosentrasi, lebih sensitive, dan
moody. Hal tersebut bisa menyebabkan masalah pada pasangan sehingga terkadang
keharmonisan hubungan menjadi terganggu karena masalah tersebut. Bahkan pria
menganggap wanita yang mengalami periode tersebut menjadi menyebalkan, drama
queen, dan terlalu manja dalam bersikap.
Bagaimana wanita mengatasi PMS agar bisa
beraktivitas seperti biasanya? Mengendalikan PMS bisa dilakukan dengan beberapa
hal seperti merilekskan tubuh dan pikiran agar tidak merasa stress, menghindari
beberapa makanan dan minuman yang bisa memperburuk mood, istirahat yang cukup,
olahraga secara teratur, lalu menonton film lucu atau menyenangkan untuk
memperbaiki mood. Salah satu hal yang paling penting untuk dilakukan adalah
menghindari makanan dan minuman yang bisa memperburuk mood pada saat PMS.
Berikut adalah daftar makanan dan minuman yang perlu dihindari:
1. Junk
food
Junk food tidak memiliki
kandungan nutrisi yang diperlukan tubuh dan juga tidak baik dikonsumsi saat PMS
karena bisa memperburuk keadaan emosi anda. Mengkonsumsi makanan tersebut juga
akan membuat anda mengalami masalah jerawat serta kesehatan yang serius seperti
kanker, peradangan, dan sebagainya.
2. Makanan
manis dengan kadar gula tinggi
Makanan manis yang memiliki
kadar gula tinggi hanya bersifat menenangkan sementara, setelah itu anda akan
menjadi lebih moody. Apalagi kandungan glukosa yang tinggi tidak baik bagi
tubuh karena bisa menyebabkan .
3. Alcohol
Alcohol hanya bersifat
sementara untuk memenangkan PMS, namun efek setelahnya akan lebih buruk.
Mengkonsumsi alcohol saat mengalami PMS akan membuat anda mengalami mood swing
yang justru akan semakin parah.
4. Minuman
bersoda
Mengkonsumsi minuman bersoda
sangat tidak danjurkan saat PMS karena selain memiliki kadar gula tinngi yang
bisa menyebabkan diabetes. Minuman tersebut bisa membuat bobot anda bertambah
yang membuat anda menjadi semakin moody.
5. Makanan
yang dipanggang
Makanan yang dipanggang
memiliki kandungan lemak trans berlebih sehingga perlu dihindari karena bisa
menyebabkan rasa sakit di rahim karena meningkatnya hormone esterogen dalam
tubuh yang nantinya akan memperparah mood anda.
6. Minuman
berkafein
Sama seperti minuman
bersoda, minuman berkafein juga sebaiknya tidak dikonsumsi saat seseorang
mengalami PMS. Ini dikarenakan kandungan kafein menyebabkan emosi menjadi tidak
teratur sehingga akan memperburuk keadaan PMS anda.