Ternyata Hujan Gerimis Lebih Berbahaya Dari Hujan Deres, Temukan Jawabanya Disini - Sobatkarib Media
News Update
Loading...

December 19, 2015

Ternyata Hujan Gerimis Lebih Berbahaya Dari Hujan Deres, Temukan Jawabanya Disini

Tahukah anda bahwa hujan gerimis lebih berbahaya dari hujan deras? Mungkin pernyataan tersebut mengejutkn anda karena biasanya kebanyakan orang berpikir bahwa hujan deras justru lebih berbahaya dari hujan gerimis bukan sebaliknya. Padahal fakta menunjukkan bahwa hujan gerimis yang turun dengan butiran kecil hujan justru lebih memiliki potensi merusak dari hujan deras yang turun dengan butiran yang lebih besar.
Hujan gerimis tidak hanya bisa merusak kesehatan tubuh seseorang tetapi juga berpotensi menyebabkan kecelakaan di jalan. Dua hal tersebut memang memiliki alasan yang berbeda, namun tetap menyebutkan satu hal yang sama yaitu bahaya hujan gerimis atau sering disebut hujan rintik-rintik. Penjelasan mengenai mengapa hujan gerimis berbahaya bagi kesehatan serta bisa menimbulkan kecelakaan adalah sebagai berikut:


Fakta Hujan
Image Via Flickr : Keromi Keroyama

1.     Hujan gerimis menyebabkan sakit


Seseorang bisa sakit atau tidak bila terkena hujan memang sering dikaitkan dengan daya tahan atau kondisi tubuh seseorang. Tubuh menjadi sakit setelah kehujanan karena suhu dingin mendadak yang diterima tubuh secara tiba-tiba sehingga menyebabkan sistem kekebalan tubuh menurun hingga menyebabkan penyempitan pembuluh darah menyempit atau sering disebut vasokonstriksi. Hal tersebut menyebabkan beberapa virus dapat menyebar serta menginfeksi tubuh lebih cepat. Ketika air hujan mengenai tubuh, tubuh akan berada pada suhu yang lebih dingin terutama kepala yang menerima curahan air hujan terlebih dahulu akan mengalami sakit kepala. Hal tersebut membuat tubuh menggigil untuk membentuk panas tubuh.  

Namun, fakta memang menyebabkan seseorang lebih mudah sakit jika terkena hujan gerimis dibandingkan dengan yang terkena hujan deras. Hal tersebut dikarenakan ketika hujan, air yang jatuh mengandung beberapa senyawa serta gas yang bisa membuat air menjadi asam. Air yang jatuh mulanya masih murni, namun air mulai bereaksi dengan gas-gas serta polusi di udara sehingga menyebabkan air bersifat asam. Saat hujan deras kosentrasi asam tidak terlalu besar sebaliknya saat hujan gerimis kosentrasi asam menjadi lebih besar sehingga akan membuat seseorang sakit saat terkena tetesan hujan tersebut.

2.     Hujan gerimis merusak jalan raya dan menyebabkan kecelakaan


Pernyataan tersebut memang terdengar mengejutkan karena kebanyakan orang akan berpikir bahwa hujan deras lebih merusak jalan serta menyebabkan kecelakaan. Umumnya orang berpikir bahwa debit air yang jumlahnya banyak akan menutupi aspal saat hujan deras sehingga menyebabkan permukaan jalan menjadi lebih licin sehingga bisa menyebabkan kecelakaan. Jalan raya juga akan menjadi rusak karena permukaannya tertutup air.

Faktanya, justru jalan akan menjadi mudah rusak bila terkena hujan gerimis serta permukaan jalan akan menjadi licin hingga menyebabkan kecelakaan. Bila dijelaskan secara ilmiah maka sebagai berikut, kebanyakan jalan raya permukaannya dilapisi dengan aspal yang berasal dari minyak bumi. Air dan minyak adalah dua hal yang tidak bisa disatukan karena memiliki massa jenis yang berbeda. Massa jenis minyak lebih ringan dari air, oleh sebab itu minyak akan mengambang di atas permukaan air.

Saat hujan deras, sebagian besar minyak yang berada di permukaan aspal akan tersapu oleh derasnya air sehingga jalan tidak menjadi licin. Saat hujan gerimis, sebagian minyak yang ikut terangkat ke aspal karena air tetap berada di permukaan aspal sehingga membuat permukaan aspal menjadi licin dan bisa menyebabkan kecelakaan. Kondisi tersebut juga membuat jalan menjadi cepat rusak sehingga anda harus berhati-hati mengendarai kendaraan bermotor anda saat hujan gerimis.

Share with your friends

Give us your opinion

Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done