Sobat
karib, ketiak seringkali menjadi sasaran iklan deodoran atau obat penghilang bau badan. Namun taukah kalian? Sebenarnya ketiak
hanya mengeluarkan 1% dari total keringat dalam tubuh kita. Ada dua jenis kelenjar yaitu kelenjar ekrin dan
kelenjar apokrin. Kelenjar ekrin menghasilkan sekitar 75% total keringat.
Kelenjar ini berada diseluruh daerah kulit kita kecuali bibir dan beberapa
bagian kecil lainnya. Kelenjar ekrin mulai berfungsi
sejak kita dilahirkan.
Kelenjar
apokrin terletak di ketiak dan paha. Kelenjar ini mulai berfungsi sejak remaja, dengan cairan berwarna
susu dan lebih kental. Bakteri kulit dapat hidup pada keringat apokrin penyebab aroma tidak sedap.
Telapak
tangan dan kaki memiliki lebih banyak kelenjar ekrin daripada bagian tubuh
lainnya. keluarnya keringat di bagian itu disebabkan oleh
suhu panas dan emosi. Keringat yang mengalir berlebihan disebut sebagai
hyperhidrosis yang mengganggu sekitar 3% populasi dengan keringat yang tidak
terkontrol, biasanya di tangan, kaki atau ketiak. Sebelum membasmi bau badan,
alangkah lebih baik jika tau apa yang menyebabkan bau itu terjadi. Berikut
artikel yang sangat baik dalam menjelaskan penyebab bau badan.
Sebenarnya
penyebab BB itu tidak hanya keringat yang dikeluarkan oleh kelenjar yang telah
disebutkan tadi, tetapi juga dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti genetic,
namun hal itu tidak menjamin 100%. Yang terpenting adalah bagaimana caranya
selalu menjaga kebersihan badan. Kebersihan badan berawal dari pakaian yang
kita kenakan, secara teratur membersihkan badan atau mandi 2 kali sehari, serta
menjaga makanan yang kita konsumsi.
Rambut
ketiak juga dapat menimbulkan bau badan. Secara medis, rambut ketiak berfungsi
memperluas permukaan untuk mengatur penguapan keringat. Terdapat banyak
pori-pori yang menjadi ujung kelenjar keringat di pangkal rambut untuk mengalirkan keringat ke ketiak. Bau badan tidak akan datang
jika kita selalu menjaga kebersihan badan kita. Selama kita selalu menjaga kebersihan tubuh, maka
bau badan tidak akan muncul.
Stress
atau emosi juga mempengaruhi kerja kelenjar
apokrin, sehingga memperparah bau badan. Faktor lain yang memicu bau badan adalah kegemukan. Orang gemuk
cenderung
lebih banyak mengeluarkan keringat dan bau badan. Hal ini karena keringat terperangkap di antara lipatan-lipatan
kulit.
Selain faktor tersebut, mengkonsumsi terlalu banyak makanan berprotein tinggi
seperti daging kambing, durian, bawang goreng serta meminum minuman keras dan
merokok juga merupakan salah satu penyebab bau badan.
Tak
sedikit cara untuk menyingkirkan bau badan. Saat ini, banyak produk penghilang bau badan seperti deodoran, obat, dan bedak. Selain itu,
ada pula yang
menggunakan suntikan botox
dan operasi. Namun cara yang paling aman dan sehat untuk menghilangkan bau
badan sebenarnya mudah dan murah. Bersihkan ketiak dengan sabun antiseptik setiap
kali mandi. Setelah itu, keringkan dengan handuk, tisu atau lap kering dan
bubuhkan bedak antiseptik. Konsumsi buah, sayur,
serta minum air putih juga dapat
menyebabkan keringat menjadi lebih encer sehingga bau badan berkurang.