Siapa yang tidak mengenal Raja Ampat, daerah
yang berada di wilayah papua ini terkenal dengan julukan Caribbean van Papua.
Tempat yang menjadi tujuan wisata bahkan disebut sebagai surga bagi para
pecinta snorkeling dan diving tersebut memang sangat terkenal di seluruh dunia.
Hal tersebut dikarenakan keindahan pemandangan bawah lautnya yang sangat
menawan. Daerah yang menjadi tujuan wisata utama para turis baik domestic
maupun turis asing adalah kepulauan Raja Ampat. Kepulauan tersebut adalah
rangkaian dari 4 gugusan pulau yang saling berdekatan yang terletak di sebelah
barat bagian kepala burung atau disebut Vogelkoop pulau papua. 4 pulau besar
yang menjadi gugusannya adalah pulau Misool, Batanta, Waigeo, dan Salawati.
Gugusan pulau teersebut berada di bawah pemerintahan kabupaten Raja Ampat,
provinsi Papua Barat, Indonesia.
 |
| Image Via Flickr : Ratha Grimes |
Asal nama Raja Ampat diambil dari mitos
masyarakat setempat, mitos tersebut bercerita tentang seorang wanita yang
menemukan 7 telur. Empat butir telur menetas menjadi 4 pangeran yang
masing-masing menjadi raja di empat pulau terpisah yaitu Misool Timur, Misool
Barat, Waigeo, dan Salawati. Sementara ketiga telur lainnya menetas menjadi
seorang wanita, hantu, dan sebuah batu. Raja Ampat memang sejak dahulu dihuni
oleh masyarakat kelas bangsawan yang mengadaptasi system adat Maluku. Dalam
sitem tersebut tiap desa dipimpin oleh seorang raja sebelum akhirnya system
tersebut diubah saat berdirinya Kesultanan Muslim di Maluku dan pendudukan
Hindia-Belanda. Masyarakat Kepulauan Raja Ampat hidup sebagai nelayan
tradisional. Mereka berdiam di kampong-kampung kecil yang letaknya saling
berjauhan dan berada di pulau yang berbeda. Masyarakatnya sangat ramah pada
orang luar terutama yang membawa pinang atau permen. Barang tersebut menjadi
semacam pipa perdamaian Indian bagi masyarakat Raja Ampat. Acara dimana orang
saling mengobrol dan makan pinang dinamakan Para-para Pinang yang diwarnai
saling melempar mob atau cerita lucu. Kebanyakan masyarakatnya memeluk islam
dan Kristen yang saling menghormati satu sama lain.
Raja Ampat memang sangat cocok untuk
dijadikan objek wisata penyelaman karena mempunyai perairan yang diakui sebagai
salah satu dari 10 perairan terbaik di seluruh dunia untuk situs diving and
snorkeling. Bahkan, daerah lautnya diakui sebagai perairan nomor satu yang
memiliki kelengkapan flora dan fauna bawah air. Anda bisa menemukan berbagai
jenis ikan, karang, dan tumbuhan laut yang mempunyai keindahan tiada
bandingannya. Oleh karena itu tidak heran bila para pecinta snorkeling dan
diving menobatkan pulau tersebut sebagai surga karena keindahan pemandangan
laut yang pasti membuat orang takjub. Biaya untuk berwisata ke Raja Ampat
memang terbilang mahal sehingga banyak wisatawan local yang harus menahan diri
untuk mengunjungi pulau dengan keindahan bawah laut tersebut. Namun, ada
beberapa tips yang bisa diikuti oleh orang-orang yang tertarik berlibur ke Raja
Ampat berikut ini:
1. Persiapkan
dana liburan jauh-jauh hari.
Anda sebaiknya mulai
menabung dari jauh-jauh hari bila ingin liburan ke pulau tersebut sehingga anda
tidak akan kekurangan uang nantinya.
2. Berwisata
bersama teman-teman.
Jangan pernah berpikir untuk
berwisata sendiri karena biaya sewa kapal yang menjadi alat transportasi utama
yang mahal.
3. Bawa
bekal banyak makanan dan minuman.
Harga makanan dan minuman di
tempat wisata jauh lebih mahal karena itulah bawa bekal sendiri untuk menghemat
biaya.
4. Mengatur
jadwal perjalanan.
Anda sebaiknya tidak
membuang-buang waktu percuma, oleh karena itu buat jadwal perjalanan agar anda
bisa menikmati seluruh tempat liburan tersebut.