Sobat Cinta, putus cinta memang sungguh menyakitkan. Terkadang kita sulit untuk melupakan
segala
tentangnya dan berharap tak akan
pernah bertemu lagi. Apa daya, ada saja momen yang
mempertemukan kita dengan sang mantan. Jantung
berdegup kencang dibarengi hati yang tak karuan.
Segala macam perasaan pun muncul. Malas, kesal,
takut, tapi ingin juga kepo-in doi. Gimana dong?
Nah,
Sobat cinta mau tau gimana cara kita menghadapi masalah itu? Ikuti teknik move
on berikut dan dijamin kalian akan pergi meninggalkannya dengan senyuman lebar.
Jangan Menghindar
Jangan menghindar. Lupakan masa lalu. Waktunya untuk
mengatasi rasa takut. Rasa gelisah itu wajar. Namun perlu diingat, kita tidak akan selalu bertemu dengannya. Yakinlah bahwa
kita akan bisa melakukannya. Saat kita bisa meninggalkannya, rasa percaya diri
pun bertambah.
Fokus Pada Masa Kini
Walaupun putus dengan cara yang kurang enak, namun sekarang bukan waktunya untuk memperbaiki semuanya. Jangan berbicara segala hal yang menyangkutnya. Lupakan
dia dan jangan mengungkit segala kebaikan dan keburukannya. Mari pergi tanpa
“kesan dan pesan” untuknya.
Jangan Lebay
Kita seharusnya menolak
pertanyaan mantan pacar tentang kesalahannya.
Sekadar
minta maaf masih wajar, selebihnya lupakan.
Hindari
cekcok di depan umum. Jangan sampai hal itu mengembalikan kenangan lama. Untuk menjaga harga diri kita, jangan sampai kita
terbawa perasaan saat berdebat dengannya. Mendramatisir keadaan akan membuat perasaan kita lega sesaat, sesudahnya
akan menyiksa diri.
Tidak Perlu Basa-Basi
Batasilah pembicaraan yang akan
mendekatkan kembali hubungan dengan sang mantan. Bertemu
dan mengobrol boleh-boleh saja, asal jangan sampai bertengkar.
Ubah Mindset Kita
Nah, ketika kita sudah berhasil
pergi dari kehidupannya, lantas apa yang kita harus lakukan? Jangan pernah
berpikir untuk bisa bertemu dengannya yaa. Kita juga sebaiknya menghiraukan
kata-katanya misalnya, “Sampai ketemu lagi!” atau “Nanti SMSn aja, ya!” Apalagi
kalau sampai kita yang mengatakannya. Hal itu akan membuat kita bertanya pada
diri sendiri, “Apa ya, maksudnya ?”
Mungkin akan lebih baik jika
kita memikirkan perayaan putus. Perayaan ini bisa kita lakukan di kafe atau
tempat-tempat nongkrong bersama teman-teman sekadar berkumpul dan cuci mata.
Kali aja di kafe kita bertemu si pengganti yang lebih baik dari mantan kita!
Sobat cinta, itulah beberapa teknik jitu move on. Semoga bermanfaat.