Sobat karib, bagi
sebagian besar wanita, kosmetik adalah salah satu barang yang wajib dimasukkan
ke dalam tas saat bepergian. Banyak dari perempuan mulai dari remaja sampai
yang tua menggunakan kosmetik setiap harinya. Namun yang menjadi pertanyaan
yaitu apakah mereka memahami benar tentang bahan kosmetik yang mereka pakai?
Bagaimana efek samping yang ditimbulkan setelah memakainya?
Cerdas memilih berbagai jenis kosmetik via Flickr : GLOBAL 2000 |
Tentu saja, semua
produk kecantikan tidak baik bagi kesehatan jika dipakai secara terus menerus. Meski begitu, tak
sedikit pula dari mereka yang mengabaikan tentang hal itu. Ketidakpahaman
tentang resiko dan dampak pemakaian kosmetik itulah yang menyebabkan banyak
wanita lebih memilih cantik with
kosmetik. Nah, buat para Sobat karib, berikut beberapa penjelasan tentang produk kecantikan yang
tidak baik jika dipakai terus menerus.
Sabun
Kecantikan
Banyak wanita yang
memilih sabun kecantikan dengan harapan agar mendapatkan kulit yang putih,
bersih dan mulus. Hal ini biasanya terjadi oleh para remaja yang menginginkan
cantik secara instan, namun tak
selalunya remaja lhoo... Mereka mungkin tidak mengetahui dampak
yang akan terjadi di masa mendatang. Penggunaan sabun kecantikan secara
berkepanjangan dapat menyebabkan kanker kulit.
Blush
On
Jenis kosmetik ini digunakan
oleh sebagian banyak wanita untuk mempercantik pipinya karena dapat memberi
efek segar pada pipinya. Kadar hormon estrogen dalam tubuh wanita dapat
terpengaruh karena penggunaan blush on ini. Hal ini menyebabkan wanita dengan
cepat beresiko terkena kanker payudara karena sel-sel payudara yang tidak
normal.
Lipstik
Organisasi kesehatan
Amerika beberapa tahun yang lalu menemukan produk kecantikan berupa lipstik
yang mengandung timbal. Bahan kimia ini dapat mengganggu darah dan otak wanita
jika dipakai secara terus menerus.
Alas
Bedak
Alas bedak atau
foundation adalah salah satu produk kecantikan yang dipakai sebagai dasar dalam
make-up.
Kandungan asbestos di dalamnya
dapat menyebabkan tumor dan kanker payudara bagi wanita jika terkena kulit
secara langsung.
Maskara
Kosmetik yang satu ini dapat membuat bulu mata pada wanita menjadi
lentik dan terlihat panjang. Namun dibalik fungsinya itu, maskara dijadikan
sebagai tempat berkembangnya bakteri-bakteri yang juga dapat memicu kanker.
Sobat karib, itulah
beberapa kosmetik yang berbahaya bagi kesehatan. Pemakaian kosmetik setiap hari juga dapat mempengaruhi
kerja organ tubuh seperti ginjal, paru-paru dan hati. Bahan kimia berupa
phthalates merupakan pelarut make-up agar kosmetik lebih awet dan tahan lama.
Bagi yang tidak bisa terlepas dari polesan make-up karena
tuntutan profesi, berhati-hatilah dalam memilih kosmetik. Jangan mudah tergiur dengan hasil yang akan diperoleh secara instan.
Cantik yang sesungguhnya berasal dari jiwa yang cantik pula. Betul? Semoga bermanfaat.