Sobat Cinta* Dalam sebuah hubungan antara orang tua dan anak, sahabat,
dan pasangan, memeluk adalah hal yang lazim dilakukan. Pelukan memberikan rasa
nyaman dan damai. Bagi mereka yang memeluk, pelukan ini menandakan rasa cinta
dan kasih sayang. Sedangkan bagi yang dipeluk, mereka akan merasa tenang dan
nyaman. Keduanya akan merasa diperhatikan, dicintai dan dibutuhkan satu sama
lain.
Berikan sebuah pelukan untuk orang terdekatmu via Flickr : Habibah Agianda |
Menurut
penelitian, berpelukan ternyata dapat menyembuhkan
penyakit fisik dan psikis. Berpelukan juga akan
mempengaruhi kesehatan dan dapat mengurangi
tingkat stress akibat permasalahan sehari-hari. Hormon oxytocin
akan keluar saat kita berpelukan. Hormon ini berfungsi sebagai pembawa rasa
senang, cinta dan kedamaian. Uniknya, hormon
oxytocin ini baru akan keluar ketika
manusia merasa damai, tentram dan sehat.
Memeluk
dapat menurunkan tekanan darah dan detak jantung. Bukan tanpa alasan, ketika seseorang memeluk atau dipeluk maka secara otomatis rasa nyaman dalam
diri mereka meningkat. Hal ini menjadikan tubuh dan pikiran kita akan merasa dipenuhi dengan
cinta dan kedamaian. Selanjutnya, kita
akan menjadi pribadi yang melakukan sesuatu dengan cara tenang dan berpikir
secara jernih.
Dengan berpelukan, tekanan darah kita pun akan turun. Tak
heran jika para pasangan akan terhenti dari marahnya karena mendapat pelukan.
Pelukan dijadikan sebagai obat penenang alami. Selain itu, pelukan juga dapat
membuat detak jantung kita berjalan normal. Dengan kata lain, pelukan akan
menjauhkan kita dari rasa deg-degan atau rasa khawatir yang berlebihan.
Bagi
anak-anak, pelukan merupakan hal yang sangat penting.
Pelukan
dari orang tuanya akan membuat mereka merasa nyaman dan lebih percaya diri. Anak-anak yang
sering mendapat pelukan dari orang tuanya pun akan tumbuh lebih baik daripada
mereka yang jarang bahkan tidak pernah mendapat pelukan. Hal ini dibuktikan secara psikis bahwa mereka yang hidup
dengan pelukan penuh sayang akan menjadi seseorang yang penyayang pula.
Bagi
orang dewasa, pelukan pun sama pentingnya. Berbagai masalah dalam rumah
tangga dapat mengganggu keharmonisan. Saat itulah pelukan dibutuhkan untuk
mengurangi stress dan depresi yang melanda. Sehingga hati dan perasaan kembali
tenang. Bagi Sobat karib yang sedang
mengalamai kerenggangan hubungan dengan keluarga, sahabat atau pasangan,
cobalah peluk pasangan kalian. Setelah itu, bicaralah baik-baik tentang masalah
yang mengganggu hubungan kalian. Perlahan-lahan hubungan kalian akan kembali
hangat dan harmonis.
Virginia
Satir, seorang terapis keluarga terkenal di Amerika menyatakan bahwa dalam
sehari kita membutuhkan empat pelukan untuk bertahan hidup, delapan pelukan
untuk kesehatan dan dua belas pelukan untuk pertumbuhan. Kebayang gak sih setiap jam
dalam sehari kita memeluk orang yang kita sayang? Namun hal
tersebut
pernah dilakukan oleh Juan
Mann, warga negara Australia yang memulai gerakan Free Hugs (Pelukan Gratis) di
Pitt Street Mall, pusat Sydney, Australia pada 30 Juni 2004. Ia memeluk dan
dipeluk oleh banyak orang dalam gerakan itu.
Indonesia
juga pernah mengadakan hal yang serupa pada tahun 2006 di Dunia Fantasi Ancol
dan pada tahun 2009 di Bunderan HI (Hotel Indonesia) pada saat car free day. Jadi intinya,
pelukan tidak hanya dilakukan kepada mereka yang kita sayangi, namun juga kepada
mereka yang membutuhkan bahu dan pelukan kita. Nah,
yang jadi pertanyaan sekarang, kapan terakhir kali Sobat cinta dipeluk dan memeluk seseorang?